URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif kelompok6 ipa 1: bola by pebri
Powered By Blogger

Minggu, 25 November 2012

bola by pebri

5 Pesepakbola Belanda Berdarah Indonesia

Oleh: Jalaksana Winangoen
[UNIKNYA.COM]: Ada Garuda di dadaku! Setidaknya itu mungkin yang terbesit dari seorang pesepak bola Nasional Indonesia bernama Irfan Haarys Bachdim. Bagaimanapun semua orang tahu, jikalau pemain satu ini Pemain Indonesia keturunan Belanda yang memilih Indonesia sebagai tim kebanggaannya. Tapi bagaimana dengan mereka pesepakbola Belanda dibawah ini? Berikut 5 pesepakbola Belanda berdarah Indonesia:
1. Giovanni van Bronckhorst
Giovanni Christiaan van Bronckhorst (lahir di Rotterdam, Belanda, 5 Mei 1975; umur 36 tahun) adalah seorang pemain sepak bola dari Belanda. Sejak tahun 2003 ia bermain di Feyenoord Rotterdam di Eredivisie. Ia biasanya berposisi sebagai pemain tengah atau pemain bertahan. Ia ditransfer dari FC Barcelona ke Feyenoord setelah dia membawa Barcelona juara Liga Champions tahun 2006. Di Feyenoord ia dipercaya menjadi kapten. Ia memperkuat Belanda pada berbagai turnamen peringkat internasional sejak Piala Dunia FIFA 1998 hingga Piala Dunia FIFA 2010. Pada timnas Piala Dunia 2010 ia dipercaya sebagai kapten.
Dia membawa Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan enam kemenangan berturut-turut selama kualifikasi. Di final, Belanda kalah dari Spanyol dengan skor 1-0. Setelah Piala Dunia 2010, Van Bronckhorst memutuskan untuk pensiun dan hanya menjalani karier di Feyenoord. Van Bronckhorst adalah salah satu dari beberapa pemain dalam tim nasional Belanda keturunan Indonesia. Ayahnya, Victor van Bronckhorst adalah seorang Indo sementara ibunya Fransien Sapulette berasal dari Saparua, Maluku. Ia masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur, walaupun ia tidak benar-benar menguasai seluruh kosakata yang ada dalam Bahasa Indonesia.
Giovanni van Bronckhorst (sumber : www.worldfootball.net)

2. Robin van Persie
Robin van Persie (lahir di Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983; umur 28 tahun) adalah penyerang tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 183 cm dan bermain di Inggris FA Premier League untuk tim Arsenal. Ia termasuk anggota Timnas Belanda yang memperkuat negara tersebut di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010. Van Persie merupakan pemain keturunan Indonesia.
Robin van Persie (sumber : footballersgoal.blogspot.com)

3. John Gijsbert Alan Heitinga
John Gijsbert Alan Heitinga (lahir di Alphen aan den Rijn, 15 November 1983; umur 27 tahun) adalah bek kanan atau bek tengah tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 180 cm dan bermain di Ajax Amsterdam. Ia memperkuat timnasnya di Euro 2004, Piala Dunia 2006, dan Piala Dunia 2010. Heitinga merupakan satu dari sekian banyak pemain Belanda berketurunan Indonesia dengan berdarah Maluku.
John Gijsbert Alan Heitinga (sumber : fotbollskanalen.se)

4. Mark van Bommel
Mark Peter Gertuda Andreas van Bommel alias Mark van Bommel (lahir di Maasbracht, 22 April 1977; umur 34 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda. Ia berposisi sebagai gelandang. Sejak musim 2006/07 ia memperkuat Bayern Muenchen. Tinggi badannya adalah 187 cm. Klub-klub yang pernah ia perkuat sebelumnya termasuk PSV Eindhoven dan FC Barcelona. Bommel pertama kali masuk tim nasional sepak bola Belanda pada tahun 2000. Hingga 25 Agustus 2006 ia telah bermain 40 kali di tim nasional dan mencetak 7 gol. Ia turut memperkuat Belanda di Piala Dunia 2006. Dia termasuk dalam sekian banyak pesepakbola Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.
Mark van Bommel (sumber : www.footballpictures.net)

5. Jeffrey Leiwakabessy
Jeffrey Leiwakabessy (lahir di Elst, Overbetuwe, 23 Februari 1981; umur 30 tahun) adalah bek kiri sepak bola Belanda keturunan Maluku yang sekarang bermain untuk Anorthosis Famagusta FC.
Leiwakabessy memainkan musim profesional pertamanya dengan NEC Nijmegen. Antara tahun 2006–2007, ia pindah ke Alemannia Aachen, yang kembali ke divisi pertama Jerman setelah absen selama 4 dasawarsa. Leiwakabessy muncul di 34 pertandingan selama musim tersebut, namun tak dapat mencegah pembuangan segera.
Setelah lebih dari 1 musim di Aachen, Leiwakabessy bergabung dengan Anorthosis Famagusta FC di Divisi Pertama Siprus. Ia terus muncul dalam 12 pertandingan Liga Champions UEFA, karena Anorthosis sudah terlalu banyak mencapai kesuksesan, meskipun akhirnya dikeluarkan juga.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar