URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif kelompok6 ipa 1: TARIAN MISTIS SARAT MAKNA
Powered By Blogger

Sabtu, 01 Desember 2012

TARIAN MISTIS SARAT MAKNA

 BY : PRATIWI AULIYAH

Tarian Mistis Sarat Makna 

Banyak tradisi yang dikembangkan di masyarakat tanah air, menyambut datangnya bulan Syawal, yang merupakan bulan suci bagi umat muslim. Bagi warga Gelagah, Banyuwangi, Jawa Timur, bulan Syawal selalu ditandai dengan ritual Seblang, yang hanya bisa diperankan seorang gadis perawan.

Tarian Seblang berawal dari sebuah cerita legenda tentang Ki Saiman, seorang yang sakti yang berusaha mengobati seekor harimau yang terluka parah di sebuah mata air yang kini disebut Mata Air Penawar. Tak diduga, saat berendam di air tersebut berganti wujud menjadi seorang peri cantik dan pandai menari. Ki Saiman pun terpesona dan menikahi peri tersebut. Dari perkawinan tersebut lahir dua orang anak perempuan.
Suatu saat, sang ibu meninggal dunia. Rohnya yang kembali ke kayangan, tiba-tiba merasuki salah seorang anaknya, yang kemudian menari secaa tidak beraturan. Tarian yang kemudian diberi nama Seblang tersebut dikatakan membawa berkah dan akhirnya diajarkan kepada keturunan Ki Saiman.
Karena itulah para penari seblang harrus keturunan Ki Saiman atau orang-orang pilihan. Seperti yang terjadi pada peringatan bulan Syawal 14226 Hijriah. Dalam ritual kali ini, Wahyuni, gadis berusia 11 tahun yang masih duduk di sekolah dasar, terpilih sebagai Seblang. Ia memiliki pertalian darah dengan Mbah Tiyon, penari Seblang pertama. Selain itu, yang terpenting Wahyuni gadis perawan.
Sebelum menari, Wahyuni dan sebagian warga desa melakukan ritual berupa membersihkan Mata Air Penawar. Pada ritual tersebut, pawang berdoa kepada leluhur agar malam puncak ritual Seblang berjalan lancar.
Lokasi ritual tari Seblang diadakan disebuah pelataran di Desa Olehsari, Kecamatan Gelagah, Banyuwangi. Lokasi diwarnai bau dupa yang menyengat. Dupa yang dibakar seorang dukun ini dimaksudkan untuk mendatangkan roh halus Seblang pendahulu, agar masuk kepenari Seblang ritual kali ini.
Sesajen ditata di altar pemujaan. Perangkat desa, sesepuh dan masyarakat yang berdatangan dari seluruh penjuru desa lalu bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya, sesajen nasi tumpeng dan ayam inkung disantap bersama.
Pawang kemudian membawa Wahyuni ke tengah lapangan. Pawang melakukan ritual memanggil roh leluhur agar masuk ke raga Wahyuni, yang kemudian menari diiringi tembang Seblang Lukinto. Selama hampir enam jam, dia menarikan berbagai model tarian dengan 12 judul gending.
Wahyuni yang kerasukan roh halus, menari diluar kesadaran diatas pentas. Ia akan menari bersama penonton, yang terkena selendang lemparannya.
Ritual Seblang digelar selama 5 hari. Berlangsung setiap jam 2 siang dan berakhir menjelang magrib ini, penuh sesak dengan penonton. Mereka tidak sekedar menonton ritual Seblang, namun juga ingin mendapatkan bunga sesaji, yang diyakini mempermudah mendapatkan jodoh, keselamatan dan rejeki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar